Mendengar kata jaringan komputer atau computer networking, mungkin yang ada di bena sebagian orang adalah suatu hal yang rumit. Hal ini mungkin disebabkan karena penjelasan yang ada di berbagai literatur menggunakan bahasa teknik tingkat tinggi yang susah dimengerti oleh orang awam. Untuk itu, saya akan coba jelaskan mengenai dasar-dasar jaringan komputer dengan menggunakan perumpamaan yang lebih mudah dimengerti bahkan oleh orang awam sekalipun.
Pada kesempatan pada blog ini saya akan membahas tentang Tutorial Jaringan Bagian I
Ayo Semangat menuntut ilmu
Kumpulan ilmu tentang blog, jaringan, teknologi, agama, tips dan trik.
Senin, 17 September 2012
Cara Mudah dan Cepat Promosi Blog
Sangat klasik berbicara tentang promosi blog tp ini salah satu cara untuk meningkatkan pengunjung ke blog anda karena dengan banyaknya pengunjung ke blog anda meningkatkan popularitas suatu blog
dibawah ini beberapa cara promosi blog yang mungkin sudah banyak anda lakukan
dibawah ini beberapa cara promosi blog yang mungkin sudah banyak anda lakukan
Sabtu, 08 September 2012
Ada Qiyas Dalam Ibadah
>أن
أصل العبادة لا يصح إثباته بالقياس، فلا يصح لنا أن نثبت صلاة جديدة مثلا
لو جعل الإنسان قال في وسط النهارهناك صلاتان الظهر والعصر فيجعل في وسط
الليل صلاتين العشاء والصلاة الأخري نقول هذا مردود غير مقبول، لماذا؟ لأن
أصل العبادة لا يثبت بالقياس.
Syaikh Dr Saad as Syatsri mengatakan, “Ashl ibadah
itu tidak boleh ditetapkan dengan dasar qiyas atau analog. Kita tidak
boleh menetapkan shalat baru dengan dasar qiyas. Andai ada yang
mengatakan bahwa di pertengahan siang ada dua shalat yaitu zhuhur dan
ashar maka hendaknya di pertengahan malam juga ada dua shalat yaitu Isya
dan selainnya. Dengan tegas kita katakan bahwa ini adalah amalan yang
tertolak dan tidak diterima karena ashl ibadah tidaklah ditetapkan
dengan qiyas.
Rabu, 05 September 2012
Iman dan Istiqomah
Iman Dan Istiqamah
Banyak perkataan para Shahabat, Tabi’in, dan yang lainnya dalam mendefinisikan istiqâmah. Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu dan Qatâdah rahimahullah berkata, “Maksudnya, berlaku luruslah dalam melaksanakan hal-hal yang diwajibkan.” Abu Bakar Radhiyallahu anhu menafsirkan firman Allah Azza wa Jalla, ثُمَّ اسْتَقَامُوْا "Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,” (Fushshilat/41:30) dengan mengatakan, ”Mereka adalah orang-orang yang tidak menyekutukan Allah Azza wa Jalladengan sesuatu pun.”
Langganan:
Postingan (Atom)